Cerpen ini juga menarik dibaca, coba ya dibaca hihi
baiklah
aku akan awali ceritaku dengan namaku. Namaku cuma empat huruf kawan, cuma
empat huruf. Ingat-ingat itu kawan. namaku itu adalah A.S.A.M ……ya benar itu asam.
Kau tahu layaknya
manusia aku juga banyak memiliki sifat-sifat jelek, yang sangat tidak disukai
orang lain. Apa kau mau tahu? sesuai nama yang kusandang, dalam tubuhku
mengalir rasa asam, kalau asam yang kukandung sangat kuat
maka aku bisa membuat korosif pada logam-logam.
Karena sifatku itu para manusia laboratorium menciptakan alat pendetek
keberadaanku yang istilah kerennya mereka sebut indikator
dan sampai sekarang aku belum menemukan senjata yang ampuh untuk mengalahkan
alat pendetek manusia lab itu. Selalu saja ketahuan. Ah….sungguh terlalu !!
Apalagi manusia
lab itu mempunyai alat pendetek (indikator) yang
banyak sekali, mulai dari yng alami sampai yang modern yang sering digunakan di
laboratorium. Contohnya misalnya kunyit, kol ungu, daun mahkota
berwarna,wortel, bit ,sabun, cuka, air kapur, lakmus merah dan biru,
penolftalein, metil merah, metil jingga, bromtimolbiru, universal dan pHmeter,
timolftalein dan masih buanyak lagi yang lainnya.
Sebenarnya ada juga
yang senasib denganku. Dia adalah teman sekaligus musuhku. Kalau aku meminjam
sebuah istilah dalam komik kesayanganku naruto uzumaki maka akan kusebut dia
sebagai RIVALKU. Namanya sama denganku cuma empat huruf yaitu basa . Dia mempunyai sifat-sifat yang lebih jelek
dariku yaitu tubuhnya berasa pahit,
wuih uek hikkk. dapat bersahabat baik (bercampur) dengan lemak.
Dia juga dapat terdetek oleh alat-alat pendetek (indikator)
manusia-manusi lab itu.cuma alat pendeteknya berbeda denganku misal kalau alat
pendetek (indikator) yang di gunakannya lakmus, aku sangat takut sekali pada lakmus yang berwarna biru karena dia adalah lakmus
yang bisa tahu keberadaanku.
Untuk mengetahui bahwa
aku ada para manusia lab itu akan memperhatikan perubahan warna pada lakmus
biru tersebut. Jika warnanya berubah merah sudah
bisa dijamin kalau aku si asam pasti ada.
Berbeda dengan basa dia dideteknya dengan lakmus merah . Kalau warna lakmusnya berubah dari merah menjadi biru maka sudah dipastikan
keberadaannya diketahui. Itulah aku dan basa layaknya baik dan buruk, tuhan
menciptakan kami saling bertolak belakang, tapi unik. Misalnya juga dalam
pendetek universal dan pH meter, kalau aku
kekuasaan skala pHnya berada di wilayah tujuh kebawah sedang
dia (basa) skala pH nya berada di wilayah tujuh keatas.
Konsep pH ini pertama
kali digunakan oleh manusia lab yang bernama oleh Sorensen tahun 1909. Selain lakmus dan universal dan
pHmeter aku juga bisa terdetek oleh kunyit, kol, cuka, metal
merah, metal jingga, dan masih banyak yang lainnya.sedang basa
bisa terdetek oleh penolftalein, sabun, air kapur,dan
masih banyak yang lainnya. Itulah kenapa aku menyebut basa teman sekaligus
musuh/rival. Disebut teman karena aku merasa senasib dengannya sedang disebut
musuh karena kadang manusia lab itu suka menyuruhku berkelahi dengannya (direaksikan). Kalau kami sama-sama kuat maka hasil
perkelahian kami akan terbentuk senyawa baru yaitu garam yang bersifat netral, Kalau aku yang kuat dan dia
lemah maka senyawa yang terbentuk yaitu garam yang bersifat asam sedang
kalau sebaliknya kalau dia yang kuat sedang aku lemah maka senyawa yang
terbentuk yaitu garam yang bersifat basa.
Aku dikaruniai begitu
banyak anak. Sehingga untuk mengenang klan kami asam, aku menamai semua anakku
dengan awalan asam. Ada satu rahasia umum dalam
keluarga kami yaitu jika dalam air kami keluarga asam akan mengeluarkan senjata
andalan kami yaitu ion H+ sedangkan
basa senjata rahasianya yaitu ion OH-.sehingga
oleh manusia lab yang bernama Arrhenius menyebutkan
kalau asam itu adalah suatu senyawa jika dilarutkan dalam air akan
melepaskan ion H+, sedang basa adalah suatu senyawa yang
jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion OH-. sedang menurut bronsted dan lowry asam
adalah pemberi proton (H+) sedang kan basa adalah penerima proton (OH-).
ah aku jadi lupa
memperkenalkan anak-anakku. Begini, anak-anakku itu terdiri dari dua
kelompok, pertama kelompok asam kuat cirinya
dia elektrolit kuat yang dalam air akan melepaskan
banyak senjata pelindungnya yaitu ion H+ / istilah kerennya terionisasi sempurna. Mereka itu adalah anak-anak
kebanggaanku, diantaranya:
HCl : Asam klorida
HBr : Asam brom
HI : Asam iodida
HNO3 : Asam nitrat
H2SO4 : Asam
sulfat
HClO3 : Asam klorat
HClO4 : Asam perklorat
Sedang kelompok kedua,
kelompok asam lemah cirinya mereka elektrolit lemah, atau dalam air mereka
hanya sedikit mengeluarkan senjata pelindungnya yaitu ion H+ / terionisasi sebagian. Mereka
itu diantaranya
HF : Asam fluorida
CH3COOH : Asam asetat
HCN : Asam sianida
H2S : Asam sulfida
H3PO4 : Asam posfat
HOCN : Asam tiosianat
H2CO3 : Asam karbonat
HF : Asam fluorida
CH3COOH : Asam asetat
HCN : Asam sianida
H2S : Asam sulfida
H3PO4 : Asam posfat
HOCN : Asam tiosianat
H2CO3 : Asam karbonat
HCOOH
: Asam pormiat
Anak-anakku yang lemah
ini karena terionisasi sebagian maka harga tetapan ionisasi asam
lemahnyapun sangat kecil, oleh manusia lab harga ka dituliskan sebagai berikut
[H+]= √Ka . Ca
dan derajat ionisasinya
α= √Ka / Ca
begitupun untuk keluarga rivalku.
Mereka juga memiliki anak-anak yang kuat dan yang lemah. anak-anak yang kuat
yang jika dilarutkan dalam air maka ia akan mengeluarkan ion OH-yang banyak / terionisasi sempurna /
elektrolit kuat. Anak-anak basa yang kuat itu diantaranya yaitu
NaOH : Natrium hidroksida
KOH : Kalium hiudroksida
KOH : Kalium hiudroksida
Ca(OH)2 : Kalsium hidroksida
Ba(OH)2 : Barium hidroksida
Sedang yang satunya
lagi kelompok anak-anak yang lemah. Yang jika dilarutkan dalam air akan
mengeluarkan sedikit ion OH- /
terionisasi sebagian / elektrolit lemah. Mereka diantaranya
NH3 : Amonia
Zn(OH)2 : Seng hidroksida
Al(OH)3 : Aluminium trihidroksida
Fe(OH)3 : Besi (III)hidroksida
NH3 : Amonia
Zn(OH)2 : Seng hidroksida
Al(OH)3 : Aluminium trihidroksida
Fe(OH)3 : Besi (III)hidroksida
Harga tetapan ionisasi basa lemah oleh manusia lab
dituliskan
[OH-]= √Kb . Cb
Dan derajat ionisasinya
α= √Kb / Cb
Seperti dikatakan sebelumnya bahwa untuk mengukur derajat keasaman / basa
dalam tubuh kami, manusia menggunakan pendetek (indicator) universal dan pHmeter sehingga manusia lab itu bisa menuliskan harga pH untukku yaitu
pH : – log [H+]
maka untuk rivalku pOH : – log [OH-] dan untuk air
berlaku kw = [H+] [OH-], maka berlaku pula pkw = pH + pOH
pH = 14 – pOH dan pOH = 14 – pH
Begitulah ceritaku dan rivalku kawan. Sampai saat ini bahkan sampai kau
membaca ceritaku ini, Para manusia lab itu terus saja memperalat kami,
dimana-mana kami selalu ikut berpartisifasi dalam penelitian , perindustrian,
potografi, pupuk, membersihkn logam-logam dalam proses galvanisasi bahkan dalam
kendaraan bermotormu yang sering kau pakai disana anakku H2SO4 ada. Bahkan
dalam buah-buahan yang mungkin sedang kau makan sekarng, kami selalu ada, atau
yang lebih dekat lagi denganmu mungkin detergen yang kau gunakan untuk mencuci
bajumu disana kami selalu hadir, ternyata kau juga tak lepas dari peran kami
kawan,dan kau sebenrnya sangat mengenal kami dengan baik.
Annyeong =)
Cr: http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/tips_dan_opini/cerpen-kimia-aku-dan-rival-ku/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar